Halo semua! Tidak terasa kita sudah memasuki bulan kedua di tahun 2020 ini, saya ingin membagikan sedikit tips untuk Bapak/Ibu yang mungkin ingin memulai/sedang menjalankan bisnis di industry food and beverages. Ya, industry ini adalah salah satu industri yang menarik banyak minat pengusaha dan bertumbuh cukup pesat. Di dalam persaingan yang ‘ketat’ seperti itu, tentu para pengusaha memerlukan ‘ketekunan’ dan juga ‘inovasi’ untuk bisa bersaing dan ‘bertumbuh’. Apa saja saran yang saya miliki? Langsung saja:
1. GOOGLE MY BUSINESS
Google My Business, salah satu proyek yang pernah saya kerjakan pada tahun 2015 silam. Program Google My Business, sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Dan pada 2015, Google dengan ‘giat’ memasarkan proyek ini di Indonesia. Keuntungan yang akan diterima oleh lokasi bisnis / ruang publik yang didaftarkan ke Google My Business adalah dimunculkannya informasi berupa nama usaha, alamat, nomor telepon, jam operasional dan ulasan mengenai lokasi yang didaftarkan dihalaman Google Search dan Google Maps (dulu juga ditampilkan di Google Plus), seperti Pangkas Rambut W.R. Ijo yang merupakan ‘tempat pertama’ yang saya daftarkan pada saat menjadi Walker Google My Business pada tahun 2015 silam:
1. Tampilan Pangkas Rambut W.R. Ijo pada Google Search
2. Tampilan Pangkas Rambut W.R. Ijo pada Google Maps
Dan lokasi kedua yang saya daftarkan adalah ‘mie ayam Banyu Mudal’ yang berada tepat di sebelah Pangkas Rambut W.R. Ijo:
1. Tampilan mie ayam Banyu Mudal pada Google Search
2. Tampilan mie ayam Banyu Mudal pada Google Maps
Google bekerja sama dengan outsourcing lokal ‘menjangkau’ satu demi satu lokasi bisnis dan ruang publik untuk didaftarkan ke Google My Business, ‘dengan gratis’. Bahkan hingga sekarang pendaftaran Google My Business tidak dikenakan biaya. Pendaftaran bisa dilakukan melalui https://www.google.co.id/business.
Google My Business bisa dikelola melalui website PC / laptop dan juga langsung melalui client apps Android/iOS smartphone kita. Bahkan sekarang melalui Google My Business Anda juga bisa membuat mini website secara gratis. Berikut informasi selengkapnya https://www.google.com/intl/id_id/business/website-builder/. Perbedaan dari halaman ‘bisnis’ yang memiliki mini website adalah seperti berikut:
1. Tampilan Nasi Uduk Dan Ayam Goreng Lahap (yang ini kayanya bukan ‘hasil karya’ saya) pada Google Search
2. Tampilan Nasi Uduk Dan Ayam Goreng Lahap pada Google Maps
3. Website tampil cukup simpel dengan menampilkan informasi-informasi yang cukup memadai seperti berikut:
Selesai dengan ‘publikasi’ lokasi bisnis kita di Google. Sekarang kita berlanjut ke jasa pengiriman.
2. WAHYOO
Serupa tetapi tak sama dengan Google My Business, Wahyoo fokus terhadap para pelaku usaha warung makan (dimulai dari ‘warteg’) yang berada di wilayah DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Depok dan Kota Bekasi. Layanan yang diberikan Wahyoo juga tidak tanggung-tanggung, untuk membantu mitra-mitranya Wahyoo juga turut memberikan pelatihan dan pembinaan untuk para mitra usahanya mengembangkan usaha mereka serta merenovasi tempat usaha mereka untuk bersaing dalam persaingan industri Food & Beverages masa kini.
Wahyoo juga masih terus bertumbuh dan dengan pertumbuhan yang tidak melupakan kebutuhan mitranya, seperti menyediakan fitur kasbon https://wahyoo.com/blog/catet-kasbon-lebih-mudah-pakai-fitur-kasbon/ untuk membantu pelayanan dari mitranya kepada para konsumennya. Wahyoo juga turut menyediakan bahan baku untuk melengkapi kebutuhan para mitranya Masyu dan Mbakyu.
Untuk melakukan pendaftaran bisa dilakukan melalui https://wahyoo.com/daftar/
3. GO-FOOD & GRABFOOD
Siapa di sini:
Tim A, tim kirim-kirim
Tim B, tim langsung ke TKP (tempat kejadian perkara)
Tim C, tim menunggu abang lewat
Tidak dipungkiri di masa-masa sekarang ini di mana hampir setiap orang memiliki kesibukan yang cukup tinggi. Bahkan anak dari teman saya yang masih duduk di sekolah dasar sudah memiliki jadwal les yang mirip seperti seorang ‘anak magang’.
Oleh karena itu, layanan pesan-antar sangatlah penting agar usaha kita bisa tetap bersaing. Dan dengan adanya layanan Go-Food dan GrabFood sangatlah membantu layanan pesan antar pada ‘jaman now’ karena para pemilik usaha sudah sangat terbantu dengan kedua layanan tersebut. Namun tidak salah apabila Anda tetap ingin memiliki kurir pribadi untuk melakukan pesan antar untuk tetangga-tetangga terdekat Anda agar mereka tidak ‘berpaling kelain hati’.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui:
1. GoFood
Pendaftaran bisa Anda lakukan melalui halaman berikut https://www.gojek.com/go-food/bisnis#!/ dan bisa dikelola melalui smartphone Android Anda menggunakan aplikasi GoBiz https://play.google.com/store/apps/details?id=com.gojek.resto&hl=en
2. GrabFood
Pendaftaran bisa dilakukan melalui https://food.grab.com/id/id/?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=gfprod-gfweb-test&utm_expid=.bIIY5ZqpTCGr-QVkaZVTHw.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F
Layanan pesan antar ini sangat cocok untuk restoran / tempat makan yang ‘memasak makanannya langsung di tempat setiap ada pesanan’ (saya tidak tahu, apakah ada sebutan singkatnya atau tidak) seperti seafood / pecel / nasi goreng gerobak / chinesse food.
Kelebihan lain dari menggunakan kedua layanan di atas adalah, dengan adanya ‘tim pemasaran’ dari Go-Jek Indonesia atau Grab Indonesia yang akan membantu Anda bekerja sama dengan mereka menyediakan promo-promo untuk mengungkatkan traffic penjualan.
Dan apabila Anda menjual makanan siap saji seperti bakery. Berikut alternatif pengiriman lain yang bisa Anda gunakan.
3. TOKOPEDIA, BUKALAPAK dan SHOPEE
Lho kok? Mungkin untuk sebagian pembaca layanan delivery makanan ini terdengar ‘asing’. Pengiriman yang dilakukan bisa menggunakan GoSend atau GrabExpress, tetapi juga tidak terbatas terhadap pengiriman ekspedisi seperti JNE, JNT dan Wahana, cukup disesuaikan dengan jenis makanan yang kalian jual.
Apabila Anda menjual makanan kering atau cemilan lain yang tidak mudah basi dan memiliki kemasan serta texture yang memungkinkan untuk dikirim melalui ekspedisi. Anda tentu bisa menggunakan ekspedisi lokal. Tetapi untuk makanan yang diperuntukan untuk di makan segera atau memiliki texture yang rapuh seperti sereal. Tentu lebih baik menggunakan jasa pengiriman same-day atau instant-courier milik GoJek dan Grab.
TETAPI MAKSUD UTAMA DARI PENGGUNAAN LAYANAN MARKETPLACE ini adalah untuk menambahkan ‘jam tayang’ dan media pemasaran usaha Anda, sama seperti penggunaan GoFood atau GrabFood, penjualan melalui marketplace juga akan didukung dengan keuntungan berupa ‘promo-promo’ yang disediakan oleh pihak marketplace yang juga terus bersaing dan meningkatkan mutu pelayanannya masing-masing.
4. INSTAGRAM & FACEBOOK MARKETING
Tingginya penggunaan smartphone juga ‘diakibatkan dan berdampak’ pada frekuensi penggunaan media sosial, terutama Instagram dan Facebook. Media pemasaran paling ‘empuk’ sekarang ini adalah melalui media sosial, Anda bisa melakukannya melalui akun buatan Anda sendiri dan aktif menjangkau target audience yang berkomentar di pos-pos yang berkaitan dengan dagangan Anda.
Anda juga bisa melakukan endorse melalui influencer profesional atau para anak muda/mahasiswa yang memiliki circle-nya masing-masing. Kedua platform tersebut juga menyediakan layanan pemasaran langsung melalui sistem mereka yang bisa disesuaikan untuk target audience yang ingin Anda tuju.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih lagi mengenai pemasaran melalui kedua platform tersebut bisa mengikuti beberapa ahli marketing yang bisa ditemukan melalui Instagram, Facebook maupun LinkedIn. Dan saya sarankan untuk tidak terburu-buru mengambil sebuah kelas berbayar atau membeli sebuah buku, sebelum Anda melihat serta membandingkan beberapa jasa yang ada.
Anda akan banyak dan harus banyak belajar mengenai cara bagaimana memasarkan dan menjaga agar traffic pada akun Instagram Anda tetap hidup dan bersaing dengan para kompetitor.
5. PEMBAYARAN
Pembayaran sekarang ini tidak kalah penting dengan pemasaran, kenapa? Karena dengan adanya metode pembayaran baru berupa cashless payment yang didukung dengan berbagai promosi cashback untuk menambahkan tingkat penggunaannya.
Ketersediaan dari metode pembayaran ini akan cukup berpengaruh terhadap usaha Anda, tidak hanya dari promosi cashback yang ditawarkan, tetapi oleh ‘kecendrungan baru’ dari cashless payment ini juga semakin mempengaruhi para konsumen / penduduk menjadi ‘semakin jarang’ membawa uang tunai. Oleh karena itu, ketersediaan layanan ini akan mendukung traffic transaksi di tempat Anda.
Apabila Anda belum dan ingin melakukan pendaftaran. Anda bisa melakukannya melalui:
1. GoBiz untuk pendaftaran merchant Go-Pay bisa dilakukan melalui https://app.gobiz.co.id/login/phone
2. Pendaftaran Dana bisa dilakukan melalui link ini https://www.dana.id/bisnis dengan menyesuaikan jenis usaha yang Anda jalankan
3. Pendaftaran OVO payment bisa dilakukan melalui https://ovo.id/partnership
4. yap! Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan yap! ini bisa mendaftarkan bisnis Anda di https://yap.id/daftar-merchant
Kita Imani usaha dari setiap pembaca akan maju, maka tidak boleh ketinggalan kita harus menyiapkan ‘fondasi’ usaha yang baik agar ke depannya dengan operasional dan manajemen yang ada bisa berdaptasi dan dikelola dengan mudah.
Sistem pembayaran penting terutama apabila Anda sedang berada dalam high season. Jangan sampai ‘berkat’ itu melayang atau bahkan menjadi ‘beban’ karena sistem yang buruk. Saat ini ada dua jenis sistem aplikasi kasir online atau Point of Sales (POS) ini bisa menjadi pertimbangan Anda, yaitu Moka, Pawon, Majoo, Hash Micro, Olsera dan Soltius. Yang akan saya bahas pada pos berikutnya.
6. COST-EFFICIENCY
Cost-efficiency sangat diperlukan baik bagi bisnis yang sedang dalam tahap ‘perintisan’ ataupun bisnis yang sudah berkembang. Berikut beberapa penghematan biaya yang bisa saya bagikan untuk usaha Anda:
1. Alternatif Microsoft Office, apabila usaha Anda belum menggunakan salah satu dari kedua sistem kasir di atas. Tentu penggunaan Microsoft Office akan semakin dibutuhkan. Anda bisa menggunakan aplikasi Open Office untuk PC / laptop Windows Anda untuk menghemat biaya dibanding membeli ‘lisensi’ Microsoft Office. Open Office bisa Anda unduh melalui link berikut https://www.openoffice.org/download/index.html
Untuk alternatif lain Anda juga bisa menggunakan Google Drive untuk mengolah dokumen Anda dengan fitur tambahan berupa cloud sharing antar pengguna. Google Drive bisa Anda akses melalui https://drive.google.com/drive/u/0/my-drive
Dan apabila Anda menggunakan PC rakitan atau membeli laptop yang belum termasuk sistem operasi Windows di dalamnya, Anda bisa menggunakan sistem operasi Ubuntu yang bisa diunduh secara gratis melalui https://ubuntu.com/download/desktop.
Alternatif yang saya tawarkan ini untuk memberikan opsi bagi Anda/perusahaan Anda tanpa melanggar hukum apapun.
2. Di dalam usaha makanan biasanya akan ada makanan-makanan yang terbuang karena tidak terjual, saat ini ada layanan baru yang akan membantu Anda menjual makanan Anda secara online untuk tetangga-tetangga terdekat Anda dari https://www.jokii.id/
Layanan ini masih ‘sangatlah baru’, Jokii baru saja diluncurkan pada 1 Februari 2020 lalu. Tidak hanya bagi para pelaku usaha makanan dan minuman. Layanan ini juga akan berguna untuk para konsumen. Untuk summary-nya bisa dilihat melalui video ini
Sekian untuk beberapa tips yang bisa saya berikan kali ini. Semoga apa yang saya bagikan bisa berguna bagi Anda semua. Terima kasih banyak sudah berkunjung dan menyediakan waktu untuk membaca artikel ini.
Regards,
Suyadi
This article also published on https://www.linkedin.com/pulse/tips-menjalankan-bisnis-kuliner-di-tahun-2020-suyadi-wirawardhana/
Comments
Post a Comment